Tangisan Nabi MUHAMMAD SAW

TANGISAN RASULULLAH

Diriwayatkan dalam Riwayat yang Tsiqah (KUAT) , bahwasanya di waktu Rasulullah sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang dihadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan,orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya.

Orang itu lalu berkata: “Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku,Muhammad Rasulullah.”

Mendengar kata-kata orang baduwi itu, Rasulullah tersenyum, lalu bertanya: ''Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kau beriman
kepadanya?” tanya Rasulullah.
''Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab baduwi itu pula.
Rasulullah pun berkata kepadanya: ''Wahai orang Arab!
Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!”

Melihat Nabi dihadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

''Tuan ini Nabi Muhammad?!” Tanyanya.
''Ya'' jawab Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah
Melihat hal itu, Rasulullah menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya: ''Wahai orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita.

Ketika itulah, Malaikat Jibril AS turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah.

Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!”.
Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi.
Maka orang Arab itu pula berkata: “Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab baduwi itu.

“Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?” Rasulullah bertanya kepadanya.
“Jika Tuhan akan memperhitungkandosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkanbetapa kebesaran maghfirahnya,“ jawab orang itu.

“Jika Dia memperhitungkankemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkanbetapa keluasan pengampunan-Nya.
Jika Dia memperhitungkankekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkanpula betapa kedermawanannya!“
Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badui itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya.
Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda:
Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkankemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di surga nanti!”
Betapa sukanya orang Arab baduwi itu, mendengar berita tersebut. Ia lalu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.

Subhanallah....
Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Aamiin.

______________________

Comments

Popular posts from this blog

Teks Lirik Suluk Mitslal Ghomamah dan Artinya

Lirik Qod Bada Ilaiya Az Zahir

Teks suluk ALHAMDULILLAHILLADZI ANAROL WUJUD